RGS & Mitra adalah sebuah nama kantor yang sepenuhnya hanya memberikan jasa hukum Advokat berdomisili di Jakarta [Indonesia]. Uniknya tanpa disadari RGS & Mitra telah bermitra dengan seorang desainer [Bpk. Enrico Halim] dan tanpa disadari kami telah bermintra dan beroperasi sejak Juli-1999 di sebuah tempat yang sama yang dari dulu sampe sekarang dikenal Jln. Kemang Selatan XII.A.
Melalui Enrico Halim ini-lah [teman-2 banyak namanya Rico, namun saya lebih senang memanggilnya Pak Halim], saya banyak bertukar pikiran bahkan mempelajari mengenai selak-beluk dunia seni-rupa atau dunia kesenian secara umum, karena dalam kesehariannya beliau menekuni profesi sebagai Desainer sekaligus Dosen di Fakultas Desain & Seni Rupa Universitas Tarumanegara Jakarta.
Entah beberapa peristiwa/fakta hukum, sering saya lontarkan kepada beliau dan secara spontan juga ia merespon dari sudut pandangnya secara santai, namun secara murni saya memperoleh berbagai masukan positif bagi penerapan/praktek hukum yang saya tekuni.
Demikian juga ketika dia menciptakan dan menerbitkan majalah [aikon!] free magazine pada era itu [kalo ga salah sejak 1996-2001], sesungguhnya banyak fakta hukum & sosial yang dituangkan serta disinggung melalui sentuhan kemampuan desain yang ia tekuni. Lebih unik lagi majalah [aikon!] ini dibagikan gratis kepada masyarakat, yang setidaknya makin mempopulerkan konsep yang terkenal dengan istilah "asal berfikir terbuka" atau "open your mind", yang semuanya dilakukan Pak Halim untuk membuka akses informasi dan kesenian sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Indonesia.
[aikon!] yang merupakan 'anak-kandung' dari buah tangan Pak Halim, yang biasa dikenal oleh pemuda-pemudi di-angkatan saya pada periode 1997-1998, dan sempat tertidur sejak tahun 2001/2002 hingga sekarang.
Kembali kepada konsep berfikir terbuka yang saya cermati dari Pak Halim ini, saya-pun menyentil dia agar membangunkan lagi si [aikon!] yang tertidur pulas, karena tidak mungkin sebuah pikiran merdeka yang merupakan anugerah dari Yang Maha Esa, dipenjarakan oleh manusia, dan sesungguhnya berbagai kreasi [karya cipta] bisa dilakukan dengan berbagai cara, oleh setiap manusia.
Hari ini 15 November 2010, saya dikagetkan dengan panggilan spontan Pak Halim yang langsung memberikan buku yang berjudul 'do good design' - bagaimana desainer dapat mengubah dunia. Buku ini dalam literatur aslinya berbahasa Inggris karangan David B. Bermen.
Saya mengetahui persis isi buku ini dengan sabar diterjemahkan oleh Mr. Rico ke dalam Bahasa Indonesia, karena kurang lebih selama 2 bulan atau lebih, saya amati Rico dan Benja bekerjasama mengutak-atik buku ini agar bisa diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia.
Dengan dengan spontan + senang hati saya menerima 1 buku dan langsung membacanya, dan saya merasa ini merupakan suatu penghargaan dari sang pencipta dalam versi Bahasa Indonesia [Enrico Halim], yang berkenan memberikan langsung kepada saya.
Terdapat beberapa kutipan tulisan dari buku ini yang membuka pikiran saya antara lain :
Buku ini [menurut saya] tidak lepas dari konsep dan ajakan agar kita selalu mampu berfikir terbuka yang sudah ia [Rico] gagas sejak majalah [aikon!] ia terbitkan.
Bukan aikon atau nama atau logo yang terpenting yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini, namun ajakan agar secara mandiri bagi setiap manusia supaya bisa berfikir terbuka dan bersikap mandiri inilah yang menurut saya tulisan dalam buku ini sangat penting dan bermanfaat untuk diketahui oleh profesi desainer atau-pun masyarakat pada umumnya.
Semoga berkenan, silahkan hubungi :
RGS & Mitra [09:00 - 17:00]
Jln. Kemang Selatan XII.A No.18 Jakarta Selatan 12410
Melalui SMS 081511771888JUDUL : do good design - bagaimana desainer dapat mengubah dunia
Harga : Rp. 80.000,- [tidak termaksud ongkos TIKI]
Melalui Enrico Halim ini-lah [teman-2 banyak namanya Rico, namun saya lebih senang memanggilnya Pak Halim], saya banyak bertukar pikiran bahkan mempelajari mengenai selak-beluk dunia seni-rupa atau dunia kesenian secara umum, karena dalam kesehariannya beliau menekuni profesi sebagai Desainer sekaligus Dosen di Fakultas Desain & Seni Rupa Universitas Tarumanegara Jakarta.
Entah beberapa peristiwa/fakta hukum, sering saya lontarkan kepada beliau dan secara spontan juga ia merespon dari sudut pandangnya secara santai, namun secara murni saya memperoleh berbagai masukan positif bagi penerapan/praktek hukum yang saya tekuni.
Demikian juga ketika dia menciptakan dan menerbitkan majalah [aikon!] free magazine pada era itu [kalo ga salah sejak 1996-2001], sesungguhnya banyak fakta hukum & sosial yang dituangkan serta disinggung melalui sentuhan kemampuan desain yang ia tekuni. Lebih unik lagi majalah [aikon!] ini dibagikan gratis kepada masyarakat, yang setidaknya makin mempopulerkan konsep yang terkenal dengan istilah "asal berfikir terbuka" atau "open your mind", yang semuanya dilakukan Pak Halim untuk membuka akses informasi dan kesenian sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Indonesia.
[aikon!] yang merupakan 'anak-kandung' dari buah tangan Pak Halim, yang biasa dikenal oleh pemuda-pemudi di-angkatan saya pada periode 1997-1998, dan sempat tertidur sejak tahun 2001/2002 hingga sekarang.
Kembali kepada konsep berfikir terbuka yang saya cermati dari Pak Halim ini, saya-pun menyentil dia agar membangunkan lagi si [aikon!] yang tertidur pulas, karena tidak mungkin sebuah pikiran merdeka yang merupakan anugerah dari Yang Maha Esa, dipenjarakan oleh manusia, dan sesungguhnya berbagai kreasi [karya cipta] bisa dilakukan dengan berbagai cara, oleh setiap manusia.
Hari ini 15 November 2010, saya dikagetkan dengan panggilan spontan Pak Halim yang langsung memberikan buku yang berjudul 'do good design' - bagaimana desainer dapat mengubah dunia. Buku ini dalam literatur aslinya berbahasa Inggris karangan David B. Bermen.
Saya mengetahui persis isi buku ini dengan sabar diterjemahkan oleh Mr. Rico ke dalam Bahasa Indonesia, karena kurang lebih selama 2 bulan atau lebih, saya amati Rico dan Benja bekerjasama mengutak-atik buku ini agar bisa diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia.
Dengan dengan spontan + senang hati saya menerima 1 buku dan langsung membacanya, dan saya merasa ini merupakan suatu penghargaan dari sang pencipta dalam versi Bahasa Indonesia [Enrico Halim], yang berkenan memberikan langsung kepada saya.
Terdapat beberapa kutipan tulisan dari buku ini yang membuka pikiran saya antara lain :
- Bicara soal penghematan kertas, jika anda ingin berbagi buku ini tanpa meminjamkannya, maka sampaikan bahwa format elektronik dapat di beli di safari.peachpit.com. Tapi tunggu : menurut BBC Two, tempat pengumpulan data sekarang menggunakan energi sebanyak industri manufaktur mobil secara keseluruhan. Dan toko penjual pengetahuan bertambah dua kali lipat setiap lima tahun. Pada tahun 2020, emisi karbon yang dihasilkan untuk menghasilkan listrik untuk internet akan menjadi setara dengan yang dihasilkan oleh industri penerbangan. Pilihan yang sulit? mulailah membaca buku ini.
- Logo menjadi sesuatu yang hampir serupa dengan bahasa internasional, karena dapat dikenali dan dimengerti di lebih banyak tempat daripada bahasa Inggris.
- Saya akan menghabiskan paling tidak 10 persen dari waktu profesional saya untuk memperbaiki dunia.
Buku ini [menurut saya] tidak lepas dari konsep dan ajakan agar kita selalu mampu berfikir terbuka yang sudah ia [Rico] gagas sejak majalah [aikon!] ia terbitkan.
Bukan aikon atau nama atau logo yang terpenting yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini, namun ajakan agar secara mandiri bagi setiap manusia supaya bisa berfikir terbuka dan bersikap mandiri inilah yang menurut saya tulisan dalam buku ini sangat penting dan bermanfaat untuk diketahui oleh profesi desainer atau-pun masyarakat pada umumnya.
Semoga berkenan, silahkan hubungi :
RGS & Mitra [09:00 - 17:00]
Jln. Kemang Selatan XII.A No.18 Jakarta Selatan 12410
Melalui SMS 081511771888JUDUL : do good design - bagaimana desainer dapat mengubah dunia
Harga : Rp. 80.000,- [tidak termaksud ongkos TIKI]