Tentang Memberi Hormat
Sebagai umum telah mengetahui, kita harus memberi hormat kepada skilwak [serdadu penjaga]. Cara-caranya pun sudah kita terangkan dengan jelas.
Tetapi sayang! Sayang, karena kini masih banyak orang yang merasa terpaksa, dan akibatnya memberi hormat tidak dengan sesungguh hati atau dianggap saja sebagai suatu paksaan dan akhirnya - ya buat pro forma saja.
Inilah yang telah acap kali kita ketahui dan sudah tentu menjadikan menyesal hati.
Maka dari itu disini perlu kita tambah sedikit, agar supaya dapat lebih diperhatikan. Tentang cara-caranya sudah kita terangkan dulu, tetapi rasanya tidak ada jeleknya, jika kini kita ulangi lagi :
Begini :
Orang harus berhenti dulu, berdiri tegak [kopiah atau kain kepala tidak usah dibuka].
Memberi hormat seperti yang sudah terangkan dulu.
Sesudah badan ditegakkan kembali, baru melanjutkan perjalanan.
Selain tersebut diatas, diseyogyakan, supaya jangan memberi hormat kepada orang skilwak saja, pun perlu dan lebih baik memberi hormat juga kepada gerombolan militer yang sedang berbaris dan kepada pembesar-pembesar Balatentara Dai Nippon yang sedang berkendaraan mobil.
Sumber : Kanpo Nomor 01 Tahun ke-1 Bulan 8-2602 Halaman 35
Sebagai umum telah mengetahui, kita harus memberi hormat kepada skilwak [serdadu penjaga]. Cara-caranya pun sudah kita terangkan dengan jelas.
Tetapi sayang! Sayang, karena kini masih banyak orang yang merasa terpaksa, dan akibatnya memberi hormat tidak dengan sesungguh hati atau dianggap saja sebagai suatu paksaan dan akhirnya - ya buat pro forma saja.
Inilah yang telah acap kali kita ketahui dan sudah tentu menjadikan menyesal hati.
Maka dari itu disini perlu kita tambah sedikit, agar supaya dapat lebih diperhatikan. Tentang cara-caranya sudah kita terangkan dulu, tetapi rasanya tidak ada jeleknya, jika kini kita ulangi lagi :
Begini :
Orang harus berhenti dulu, berdiri tegak [kopiah atau kain kepala tidak usah dibuka].
Memberi hormat seperti yang sudah terangkan dulu.
Sesudah badan ditegakkan kembali, baru melanjutkan perjalanan.
Selain tersebut diatas, diseyogyakan, supaya jangan memberi hormat kepada orang skilwak saja, pun perlu dan lebih baik memberi hormat juga kepada gerombolan militer yang sedang berbaris dan kepada pembesar-pembesar Balatentara Dai Nippon yang sedang berkendaraan mobil.
Sumber : Kanpo Nomor 01 Tahun ke-1 Bulan 8-2602 Halaman 35